ATAS NAMA SEMANGAT

Bekerja sesuai passion saya adalah impian saya di waktu kecil. Semua berawal saat melihat Ayah saya yang bekerja di sebuah KUD di Kota Probolinggo. Membawa tas serta berpakaian rapi. Awalnya saya bercita-cita menjadi seorang masinis kereta api. Sebelum saya memutuskan untuk mengejar impian saya yang lainnya yaitu ingin menjadi pegawai kantoran seperti Ayah saya. Saya berusaha keras untuk menamatkan Pendidikan di sebuah perguruan tinggi di Probolinggo yaitu AMIK Taruna Probolinggo. Sebagai lulusan komputer akuntansi saya mempunyai modal untuk bekerja sebagai pegawai kantoran. Waktu itu ada lowongan kerja di grup Whatsapp yaitu menjadi Tata Usaha di SMPIT Permata. Saya langsung mencoba melamar dan mengirim via Ekpedisi.

Singkat cerita saya diterima di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Permata Probolinggo dan menjadi bagian dari keluarga besar SIT Permata. Hari pertama bekerja saya bertemu dengan rekan kerja yang begitu ramah dan menyenangkan. Juga mempunyai visi yang sama yaitu untuk memajukan Lembaga pendidikan khususnya SIT Permata Probolinggo. Untuk pertama kalinya saya bekerja di dunia Pendidikan setelah saya melanglang buana di pekerjaan pekerjaan lain selain dunia pendidikan. Tidak pernah terpikirkan di hidup saya  untuk mengikuti jejak kakak saya untuk berkiprah dan berkarier di dunia pendidikan. Sangat sulit menurut saya terjun di dunia pendidikan karena kita juga sebagai role model sikap maupun sifat di depan anak anak. Menjadi diri sendiri untuk lebih baik dari hari kemarin adalah motto hidup saya yang harus saya pegang. 

Setelah saya masuk di SMPIT Permata Probolinggo saya berusaha memahami dan mempelajari yang menjadi Job Desk dari Bagian Tata Usaha. Ternyata banyak yang harus di kerjakan di sini seperti manajemen arsip surat menyurat, buku induk siswa dan pegawai, manajemen aplikasi Dapodik, aplikasi rapor dan masih banyak yang lainnya. Mempelajarinya dari para senior ataupun di sosial media Google, Youtube  ataupun Instagram. Atas nama semangat dan tekad yang kuat saya harus bisa menguasai yang menjadi wilayah kerja saya meskipun tidak mudah. Karena di setiap detail pekerjaan saya bisa diawasi langsung oleh Kepala Sekolah ataupun pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Probolinggo. Banyak yang harus di manajemen disini karena saya juga diamanahi sebagai kepala Tata Usaha. Karena saya orangnya perfeksionis jadi saya menuntut staff saya untuk bekerja dengan baik dan mengutamakan detail. Setiap data yang ada harus di simpan dan dimanajemen dengan baik karena sangat berguna bagi Sekolah khususnya nanti saat Akreditasi Sekolah. Melelahkan namun juga menyenangkan sekali berkutat dengan administrasi Sekolah. Masih dengan semangat yang sama. Selain menjadi Tenaga Kependidikan Kita juga dituntut lebih sering berinteraksi dengan murid karena itulah yang membedakan SIT Permata Probolinggo dengan lembaga pendidikan yang lain. Kita sebagai tenaga kependidikan juga dituntut bisa menjadi murobbi dalam taujih siswa siswi. Harus juga bisa menjadi tauladan meskipun bukan seorang guru. Sehingga saya merasakan murid murid SMPIT Permata banyak yang mengenal saya meskipun saya seorang Tenaga Tata Usaha. Saya bekerja disini sudah saya anggap rumah kedua saya. Karena saya menghabiskan setengah waktu saya berada di Sekolah. 

Sekali lagi saya tidak hanya terlibat dalam job desk saya sebagai seorang Tenaga Kependidikan melainkan juga sering dilibatkan dalam kegiatan sekolah bersama murid. Itulah yang menarik dari saya selama bekerja di SIT Permata khususnya SMPIT Permata Probolinggo. Hampir semua kegiatan saya pernah terlibat didalamnya. Seperti menjadi panitia Wisuda Tahfidz, Panitia Qurban, Panitia Olimpiade OSAKA ataupun Mukhoyyam. Selama menjadi bagian tim di suatu acara hampir semuanya saya excited karena saya pribadi adalah orang yang introvert. Saya cukup terbantu dalam hal ini membantu saya lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan pekerjaan. Yang paling berkesan yaitu bisa menjadi bagian panitia Mukhoyyam atau Kemah. Waktu itu mukhoyyam bertempat di Lumajang tepatnya di daerah Pronojiwo. Yang menjadi menarik adalah kita menuju kesana 5 jam perjalanan dari Kota Probolinggo. Setelah disana kita dan murid murid diharuskan bisa bertahan di kerasnya alam Pronojiwo. Dalam kegiatan tersebut panitia inti pramuka SMPIT Permata menunjuk saya sebagai anggota pramuka yang diharuskan mengetes murid murid khususnya di bagian disiplin. Saya sangat antusias karena dulu saya juga mempunyai basic Pramuka saat saya sekolah SMA dulu. Menjadi penjaga pos saat penjelajahan dengan memberikan tes materi kepramukaan kepada setiap anggota regu yang melewati pos, jika tidak bisa menjawab akan saya berikan hukuman berupa sit up untuk semua anggota regu. Pengalaman yang tak terlupakan selama saya bekerja di SMPIT Permata.

Saya berada di lingkungan kerja yang selama ini saya cari. Bisa menemukan rekan kerja yang sefrekuensi dan satu tujuan, mungkin karena rata rata umur pegawai di Lembaga SMPIT Permata relatif muda. Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan pasti impian semua pegawai dan disinilah saya menemukan itu. Jadi teman – teman kerja saya sudah saya anggap Keluarga. Ditambah saya adalah orang yang sangat humble jadi cepat berinteraksi dengan yang lain, karena saya mempunyai moto hidup : Jika kita baik dengan banyak orang maka kita juga akan diperlakukan baik juga. Karena koordinasi antar rekan akan berjalan dengan baik jika antar pegawai bisa saling baik di dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Saya berusaha membaur dengan yang lainnya agar semua pekerjaan bisa berjalan dengan baik. Saya berusaha menjauhkan rasa ingin mengkotak kotakkan teman karena itu semua tidaklah baik menurut saya. Karena di sebuah tempat kerja akan mencapai tujuan jika saling bekerja sama dengan baik.

Satu hal yang pasti adalah di dunia kerja kita tidak hanya dituntut bisa menguasai apa yang menjadi tanggung jawab pekerjaan kita melainkan bisa mengerjakan hal lain yang mungkin bisa membantu tempat kerja kita. Seperti saya mempunyai keahlian desain grafis yang mungkin dibutuhkan oleh sekolah untuk membuat banner desain, flyer, brosur atapun yang lainnya. Demi menunjang kemajuan Sekolah harus mengasah terus skill yang harus dimiliki. Terlebih di dalam pekerjaan yang saya kerjakan kebanyakan berkutat dengan teknologi. Maka dari itu saya terus mengasah skill saya dalam hal desain dengan cara banyak melihat video tutorial di Youtube ataupun browsing di Google. 

Hari demi hari saya lalui di Sekolah ini. Mencari jati diri setelah lama mencari. Untuk di era modern saya melihat pendidikan karakter dan pendidikan agama sungguh sangat dibutuhkan untuk peserta didik saat ini. Saya melihat di SIT Permata adalah hasil penggabungan keduanya di era modern seperti zaman sekarang. Sehari hari membiasakan diri dengan beribadah di Sekolah. Membaca dan berinteraksi dengan Al-Qur’an. Semua aspek mulai dari guru dan tenaga kependidikan seperti saya juga terlibat dalam kegiatan sekolah. Mulai pagi hari membaca Al-Qur’an sampai sore hari shalat ashar berjamaah adalah kegiatan sekolah sehari – hari yang menjadi rutinitas. SIT Permata adalah jawaban selama ini bahwa pekerjaan dan beribadah bisa berjalan beriringan.

BIODATA PENULIS

NAMA : Aris Prasetyo Utomo

NP : 201801

UNIT KERJA : SMPIT Permata Kota Probolinggo

ALAMAT : Dusun Krajan Desa Pohsangit Ngisor Kabupaten Probolinggo

HAPPY MILAD untuk YAYASAN AMANAH PROBOLINGGO