MERAIH PAHALA JARIYAH DENGAN BERDAKWAH MELALUI MEDIA SOSIAL SEKOLAH

September 22, 2023 0 Comments

Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi zat yang Maha Kuasa lagi Maha Memberi Pertolongan dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam beserta seluruh keluarga dan sahabatnya

Alhamdulillah sebuah kebahagiaan dan kebanggaan pula bagi saya telah diberikan kesempatan untuk bergabung di lembaga dakwah Pendidikan SIT Permata kota Probolinggo. Pada tahun 2012 saya berkesempatan mengajar di SDIT Permata kota Probolinggo sebagai guru inklusi dan pada tahun 2016 saya dipindah tugaskan ke SMPIT Permata Kota Probolinggo mengajar sebagai guru inklusi dan sekaligus di amanahi sebagai Waka Humas SMPIT Permata Kota Probolinggo

Diberikan amanah sebagai Waka Humas disalah satu lembaga SIT Permata Kota Probolinggo khususnya di SMPIT Permata menjadikan bertambahnya tugas dan tanggung jawab saya, salah satunya yakni membentuk brand image sekolah dan bersentuhan dengan dunia media sosial dan desain grafis karena perkembangan teknologi telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang lebih menggunakan media sosial untuk memperoleh informasi secara cepat. Media sosial yang berkembang harus dimanfaatkan secara optimal oleh sekolah sebagai sarana branding dalam meningkatkan citra dan promosi sekolah

Pada masa kini, teknologi digital menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Di antara pihak-pihak yang memanfaatkannya adalah kalangan pembuat konten. Melalui media-media sosial, mereka menyiarkan hasil karyanya. Dan salah satu keterampilan yang wajib dimiliki humas sekolah adalah desain grafis. Kemampuan desain dapat menghadirkan nilai tambah. Saya memandang, syiar agama Islam juga dapat hadir dalam bentuk konten-konten di dunia digital. Dengan demikian, penerima dakwah menjadi lebih banyak dan beragam untuk mempromosikan dan mensosialisasikan SIT Permata Kota Probolinggo.

Pendidikan Islam berlomba lomba untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas lembaganya. Tujuannya adalah untuk terus bertahan dalam persaingan yang ketat ini. Salah satu strategi adalah dengan cara memberi branding school lembaga Pendidikan Islam tersebut. Konsumen atau calon wali murid akan melihat merk atau brand sekolah terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan sekolah untuk anak-anaknya. Jika ditarik kesimpulan, lembaga pendidikan islam dapat diketahui bahwa faktor pembentuk branding school lembaga pendidikan yaitu akreditasi kelembagaan, standar manajemen mutu, tingkah laku siswa, prestasi siswa, kualitas lulusan, kegiatan unggulan sekolah dan hubungan alumni

Brand image sekolah adalah hal yang penting untuk dilakukan sebuah lembaga Pendidikan yang telah mendapatkan kepercayaan masyarakat luas seperti halnya SMPIT Permata ini. Karena brand image menjadi acuan konsumen dalam menentukan pilihan. Brand image dapat diartikan juga sebagai citra yang diberikan konsumen terhadap produsen baik barang maupun jasa pendidikan. Brand Image yang efektif dapat mencerminkan tiga hal, yaitu membangun karakter sekolah dan memberikan nilai porposional, menyampaikan karakter lembaga sekolah kita secara unik sehingga berbeda dengan para pesaingnya,memberi kekuatan emosional dari kekuatan rasional

Suatu lembaga pendidikan yang mampu membentuk Brand Image yang baik maka akan dapat melakukan promosi dengan mudah dan efektif kepada konsumen, dan akan memiliki peluang besar dalam memperoleh kepercayaan konsumen. Lembaga Pendidikan Islam lebih diminati hal ini sejalan dengan banyak berdirinya sekolah-sekolah islam di kota Probolinggo. Banyaknya lembaga pendidikan islam yang berdiri saat ini khususnya di kota Probolinggo, menjadikan persaingan sangat ketat. Lembaga pendidikan Islam bersaing untuk mendapatkan murid sebanyak-banyaknya tanpa melupakan mutu pendidikan.Tapi tidak bisa dipungkiri dalam persaingan, banyak hal yang dilakukan setiap lembaga guna memenangkan persaingan. gambaran atas tantangan lembaga pendidikan Islam ke depan adalah adanya persaingan yang ketat sehingga banyak penawaran jasa lembaga pendidikan Islam, meningkatnya tuntutan konsumen utamanya pada kualitas dan biaya, kemajuan teknologi dan informatika yang merubah semua segi kehidupan.

Agar mampu bertahan dalam persaingan yang ketat ini, lembaga Pendidikan Islam sebesar SIT Permata Kota Probolinggo ini harus memiliki beberapa strategi. Salah satunya yakni dengan strategi membangun branding school. Karena branding sekolah sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen baik berupa jasa pendidikan. Karena meskipun hidup dalam gaya modern, kalangan millenial ini ternyata tetap memandang penting peran agama dalam kehidupan sehari-sehari. Setidaknya masih banyak golongan masyarakat menganggap nilai – nilai agama penting dalam kehidupan sehari-hari

Sebagai muslim yang berharap pahala jariyah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berkeinginan untuk memberikan manfaat luas bagi orang lain, saya sebagai seorang guru yang ditunjuk sebagai Waka Humas oleh sekolah ingin sekali berbagi hal positif melalui media sosial. Di era digitalisasi ini, berdakwah menggunakan piranti medsos menjadi opsi yang efektif. Konten dakwah yang kita sampaikan dapat menyebar dengan mudah dan ditangkap para penggunanya. Jangkauannya pun tidak hanya lokal, namun juga global ke seluruh dunia. Namun, jangan lupa, materi yang kita sampaikan juga harus berkesesuaian dengan kebutuhan sekolah, jelas sanadnya. Ayat Al-Qur’an, hadist yang shohih, maupun referensi keIslaman lainnya harus dapat dipertanggungjawabkan. Buatlah konten tersebut dengan kreatif sehingga mampu menarik perhatian banyak orang. Jangan sampai konten positif atau misi dakwah bil-medsos kurang mendapat perhatian karena kontennya yang monoton dan membosankan.

Bermedia sosial membuat lembaga dakwah pendidikan SIT Permata Kota Probolinggo mudah mendapatkan follower dari berbagai lapisan masyarakat dan berbagai latar belakang. Kita wajib memanfaatkan jejaring media sosial sebaik mungkin dan seoptimal mungkin dan menggunakan etika bermedia sosial yang sesuai dengan tuntunan Islam. Selain itu, perhatikan juga orang-orang yang kita follow, apakah membawa kebaikan atau justru memberikan dampak buruk kepada kita. Buatlah waktu kita produktif dengan mengikuti dan update informasi terkini, Mari gunakan media sosial dengan bijak agar waktu yang kita habiskan dengannya menjadi lebih maslahah menjadi produktif melalui wasilah media sosial dan berguna bagi perkembangan sekiolah kedepannya.

Sebagai Humas sekolah, kemampuan desain grafis adalah aset penting yang dimiliki. Untuk menjadi seorang desainer grafis yang baik dan bermanfaat , kita harus melakukan hal-hal yang meningkatkan kemampuan desain grafis. Jadi kita harus merencanakan dan harus selalu terus belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan skill tekhnis desain grafis agar keahlian kita terus meningkat dari hari kehari dan semakin kreatif karena segalanya bergerak sangat cepat, termasuk desain. Jika kita tidak mengikuti, kita akan ketinggalan. Ada banyak sumber darimana kita bisa belajar teknik-teknik dan trend desain baru untuk kepentingan branding sekolah, misalnya belajar youtube, pelatihan zoom meeting, majalah dan blog desain. Kita harus selalu punya rasa penasaran, selalu mencoba hal-hal baru. Kita harus selalu punya semangat itu di dalam diri ini. Jangan pernah berhenti belajar, jangan pernah berhenti bertanya, jangan pernah berhenti bereksperimen dengan desain.

Selain youtube, majalah dan blog, kita juga bisa belajar dari orang lain. Amati kemampuan desain grafis dan desain mereka. Ikutilah yang baik dan belajar dari yang buruk. Kapanpun saya melihat desain yang menurut saya membuat saya terinspirasi, bawa save dan saya simpan dalam folder smarthphone saya. Dengan begitu saya bisa mempelajarinya, apa yang membuat desain tersebut begitu bagus dan menginspirasi, dan bagaimana saya bisa mengembangkan kemampuan sehingga saya juga bisa membuat desain yang menginspirasi seperti itu juga. Saya juga telah bergabung dengan beberapa komunitas desain dakwah. Ini adalah cara lain bagi saya untuk mengembangkan kemampuan desain grafis saya. Karena kita akan mendapat banyak manfaat dengan bergabung dalam sebuah komunitas desain dan pelatihan pelatihan desain yang di adakan. Saya akan mendapat berita terbaru tentang apa yang terjadi dalam dunia desain, saya akan mengenal para desainer grafis lain dan bertukar ide dengan mereka serta memperoleh umpan balik mengenai apa yang bisa membuat saya menjadi seorang desainer grafis yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Insya Allah, dengan sharing ilmu maka itu bisa menjadi amal jariah yang pahalanya terus menerus bila dimanfaatkan untuk kebaikan. Di dalam sebuat konten dakwah memang dibutuhkan hal-hal lain sehingga konten bisa menarik minat audiens atau ada engagement. Pembuat konten harus benar-benar melakukan lay out yang menarik.

Misalkan saya mau mengambil kutipan dari hadist. Dalam membuat kutipan itu, memang perlu desain yang teknis. Dan, perlu latihan terus agar bisa mendapatkan desain yang menarik audiens. Dan untuk menjadi seorang yang ahli dibidang desain grafis tidak harus dari kuliah jurusan komputer. Karena pada faktanya banyak sekali teman-teman saya yang seprofesi dengan saya yang secara otodidak mempelajari desain grafis. Termasuk saya sendiri juga otodidak. Artinya, ilmu desain grafis sebenarnya bisa dipelajari siapa saja tanpa harus di duduk dibangku kuliah IT ( Informatika ). Ini soal pilihan, minat, niat dan semangat. Sebab, dengan maraknya platform-platform medsos juga menjadi tantangan kita sebagai umat Islam. Bagaimana caranya memanfaatkan teknologi informasi untuk membuat konten-konten yang positif yang bermanfaat dan membawa dampak baik dan positif bagi sekolah.

Tim Humas SMPIT Permata sudah berusaha mengelola konten-konten sekolah ini secara modern. Konten-konten harus didesain sebanyak dan semenarik mungkin untuk melawan konten-konten yang negatif dan toxic, yakni yang meracuni pemikiran anak-anak muda dan remaja di  zaman sekarang. Kejahatan dan kejelekan memang perlu dilawan dan hal itulah yang menjadi tantangan bersama. Tindakan ini penting sekali karena kaum Muslimin tidak bisa tinggal diam saja, melihat arus konten negatif marak di medsos.

Sebagai Humas dilembaga Dakwah Pendidikan SMPIT Permata ini, tugas utama saya harus berhasil menginspirasi para wali murid dan siswa-siswa di sekolah, agar mereka juga bersemangat ikut berdakwah menyebarkan konten – konten dakwah sekolah di media social pribadi mereka seperti whats app, facebook, instagram, youtube dan lain sebagainya, karena mau tidak mau seluruh keluarga besar SIT Permata Kota Probolinggo wajib terjun juga untuk menyebarkan konten-konten positif yang bersumber dari sekolah untuk menetralkan dampak dari konten-konten yang negatif yang beredar di masyarakat, karena tugas dakwah menyeru kepada Allah ini adalah tanggung jawab kita bersama

 

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Fuad Hatta Pohan, S.Psi

Lembaga : SMPIT Permata Kota Probolinggo

TTL : Probolinggo, 23 September 1987

 

0 Reviews

Write a Review

One thought on “MERAIH PAHALA JARIYAH DENGAN BERDAKWAH MELALUI MEDIA SOSIAL SEKOLAH”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *