AKAN ADA KESEMPATAN KEDUA BILA KITA MAU BERUBAH

September 22, 2023 0 Comments

Mengapa kesempatan kedua?? Karena tidak semua manusia mempunyai kesempatan kedua. Bila kita melalaikan kesempatan pertama maka hilanglah kesempatan itu. Namun, siapa sangka saya masih mendapatkan kesempatan kedua dalam kehidupan. Tentu hal ini tidak saya sia – siakan. Karena saya bertekad ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Saya sadar darimana saya berasal. Seorang wanita yang memiliki latar belakang yang kurang baik sehingga membentuk karakter dan sifat saya seperti sekarang. Tetapi itulah cerita hidup yang tiap – tiap manusia memiliki cerita sendiri dan berbeda.

Perkenalkan saya Muhlisawati Chozin seorang wanita yang terlahir 36 tahun yang lalu. Dalam keluarga, saya adalah anak bungsu yaitu anak keempat. Walaupun saya anak terakhir tetapi sayalah yang pertama memberanikan diri untuk menikah melangkahi ketiga kakak – kakak saya. Saat ini saya telah menikah dengan seorang pria bernama Mujiono. Alhamdulillah dalam pernikahan ini saya dikaruniai 2 orang anak yang memiliki karakter yang berbeda. Anak pertama saya seorang laki – laki bernama Muzakki Zidane  yang memiliki bakat enterpreneurship dan anak kedua saya seorang perempuan yang memiliki bakat melukis. Mereka adalah anugerah terindah dalam kehidupan saya. Kami satu keluarga bersama – sama melalui kehidupan ini. Memang saya yang lebih banyak berperan dalam ekonomi keluarga tetapi suami saya selalu sedia membantu dan mendukung semua kegiatan saya. Bahkan anak – anak saya juga paham dan mengerti kesibukan ibunya.

Kita tidak pernah tahu Allah mentakdirkan kehidupan kita seperti apa. Saya sendiripun tak tahu jalan hidup saya seperti apa kedepannya. Di usia yang menginjak 36 tahun tentu banyak sekali lika – liku kehidupan yang saya hadapi. Tetapi, saya yakin kalau Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk saya. Salah satu takdir terindah dikehidupanku adalah menjadi guru di SIT Permata Kota Probolinggo. Tepatnya Tahun 2006 saya diterima bekerja di TPA IT Permata Kota Probolinggo. Saya yang baru saja lulus SMA dan tidak punya pengalaman mengajar sebelumnya tetapi seiring jalannya waktu sedikit demi sedikit saya belajar dengan melihat guru senior saya. Belajar menenangkan anak kecil yang rewel saat ditinggal orang tuanya, belajar merawat anak kecil dari memandikan hingga menyuapi makan bahkan belajar cara menyampaikan materi kepada anak kecil yang tentunya harus menarik. Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan saat bekerja di TPA IT Permata.

Tentunnya yang namanya kehidupan selalu ada ujiannya. Kala itu saya dihadapkan pada masalah pribadi yang berpengaruh pada pekerjaan. Waktu itu saya masih berusia 20 tahun. Di usia semuda itu saya masih berpikiran sempit dan emosional. Saya dihadapkan beberapa pilihan namun saya akhirnya memilih keluar dari TPA IT Permata dan melanjutkan hidup saya sebagai ibu rumah tangga. Apakah saat itu pilihan saya sudah tepat? Tepat atau tidak, saya tetap menjalaninya.

Siapa sangka 5 tahun kemudian Allah punya rencana lain untuk saya. Allah  mentakdirkan saya kembali ke SIT Permata Kota Probolinngo. Awalnya saya ingin mendaftarkan anak pertama saya untuk sekolah TPA IT Permata. Kepala Sekolah saat itu adalah Bu tatik yang kebetulan memang membutuhkan guru. Bu Tatik memberikan saya kesempatan untuk mengajar kembali. Saya akhirnya memilih untuk mengambil kesempatan kedua ini. Saya yang awalnya tidak menyangka bisa kembali lagi ke TPA IT Permata. Masih melekat diingatan saya 5 tahun yang lalu setelah saya keluar dari TPA IT Permata ada perasaan menyesal. Walaupun saat itu saya hanya mengajar 1 tahun tapi kenangannya tak terlupakan.

Hari demi hari saya lalui sebagai guru di TPA IT Permata dengan perasaan gembira. Beberapa bulan berkerja di TPA IT Permata saya mendapatkan ujian hidup yang harus saya hadapi yaitu suami saya kena PHK. Tentunya hai ini tidak mudah bagi saya tetapi karena saya dikelilingi orang – orang baik. Banyak teman yang mensuport saya untuk tetap berjuang dan sabar menghadapi semua ini. Keadaan ini juga yang menuntut saya untuk lebih kreatif dan inovatif. Sehingga terciptalah brand MUMU Healthy Frozen Food. Nama MUMU sendiri tercipta dari perpaduan nama saya dengan nama suami.

Berawal dari anak saya yaitu zidan sangat suka dengan nugget ayam. Pada saat itu harga sebungkus nugget ayam masih terbilang mahal menurut saya. Apalagi dengan kondisi ekonomi setelah suami kena PHK. Akhirnya saya mencari resep nugget ayam di internet lalu saya praktekan. Alhamdulilah zidan suka. Sehingga tiba – tiba terpikir di benak saya kenapa tidak mencoba menjual nugget ayam dengan harga ekonomis tetapi tetap menyehatkan. Dengan tekad yang kuat saya beranikan diri memproduksi nugget ayam dan menjualnya.

Teman – teman sejawat di TPA IT Permata ikut mencoba dan Alhamdulillah banyak yang suka sehingga mensuport dan meyakinkan saya untuk menekuni usaha ini. Bahkan Yayasan Amanah pun juga mensuport saya dengan publikasi produk ini lewat majalah PERMATA. Jadi banyak masyarakat yang mengenal produk MUMU saya ini. Tentu tersebar luas apalagi mengingat lembaga SIT Permata Kota Probolinggo saat ini ada 7 lembaga. Dari guru SIT Permata sendiri hingga para walimurid yang membaca majalah PERMATA tentunya bisa melihat iklan produk MUMU ini.

Alhamdulillah sampai saat ini Produk MUMU masih eksis di masyarakat. Walaupun kadang mengalami pasang surut penjualan tetapi tetap bertahan hingga sekarang. Menjalani kehidupan sebagai guru sekaligus pengusaha kecil seperti saya tentu tidak mudah tetapi tetap harus dijalani. Bila saya mulai down atau tidak bersemangat ada teman – teman yang terus mensuport saya. Memberikan motivasi serta nasehat positif untuk saya karena pada dasarnya saya adalah pribadi yang rapuh dan mudah goyah.

Menjalani kehidupan dari titik terendah hingga menuju puncak kesuksesan baik sebagai guru sekaligus pengusaha sudah saya jalani bahkan mengalami kegagalan berulang kali pun sudah saya rasakan. Pengalaman hidup ini lah yang menjadikan saya lebih dewasa.  Karena saya tahu Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya ( Al Baqarah : 286). Keyakinan itulah yang menancap di benak saya. Disaat saya mengalami suatu kegagalan atau musibah saya yakin kalau hal ini akan segera berlalu jika saya sabar menghadapi ini. Tentunya disertai doa dan usaha perkara hasil Allah yang menentukan kita hanya menjalaninya saja dengan sabar. Kata sabar adalah kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Walaupun hanya 5 huruf tetapi melakukan sabar begitu berat. Hai orang – orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang – orang yang sabar (Al Baqarah : 153). Sungguh indah ayat tersebut apalagi melihat ayat ini disaat kita mengalami hal terberat dalam hidup. Begitulah sedikit perjalanan hidup saya. Tentunya kita semua memiliki perjalanan hidup masing – masing. Semoga kisah saya ini menarik untuk dibaca dan dapat diambil pesan positifnya.

 

 

 

BIODATA PENULIS

NAMA                                              : MUHLISAWATI CHOZIN

TEMPAT/TANGGAL LAHIR           : PROBOLINGGO / 19 DESEMBER 1986

ALAMAT                                          : JL. CEMPAKA NO 57

UNIT KERJA                                    : TPA – KB IT PERMATA

ALAMAT KERJA                            : JL. KH. HASYIM ASHARI I/2

MASA KERJA                                 : 11 TAHUN 5 BULAN          

NO HANDPHONE                           : 085604025355

 

0 Reviews

Write a Review

One thought on “AKAN ADA KESEMPATAN KEDUA BILA KITA MAU BERUBAH”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *